Destinasi Sejarah
JAM GADANG
Objek wisata pertama di Bukittinggi yang tidak boleh dilewatkan adalah Jam Gadang. Kunjungan ke Bukittinggi terasa kurang lengkap tanpa mengunjungi Jam Gadang.
Tempat ini merupakan pusat keramaian sehari-hari di Kota Bukittinggi, bahkan pada hari-hari biasa, tidak hanya saat liburan. Hal ini karena lokasinya yang dekat dengan Pasar Atas Bukittinggi.
Jam Gadang dibangun pada tahun 1925-1927 atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker, kontrolir atau sekretaris kota Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Jam Gadang merupakan hadiah dari Ratu Belanda Wilhelmina. Pembangunannya diawasi oleh arsitek asal Koto Gadang, Yazid Rajo Mangkuto, sementara Haji Moran dan St. Gigi Ameh bertanggung jawab atas pelaksanaannya.
Jam Gadang menjadi saksi berbagai peristiwa penting menjelang dan setelah kemerdekaan Indonesia, seperti pengibaran bendera merah putih pada tahun 1945, Demonstrasi Nasi Bungkus pada tahun 1950, dan pembunuhan 187 penduduk setempat oleh militer Indonesia pada tahun 1959 atas tuduhan terlibat dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia.
Bangunan Jam Gadang memiliki ukuran dasar 6,5 x 6,5 meter, dengan tambahan ukuran dasar tangga selebar 4 meter, sehingga ukuran keseluruhan bangunan menjadi 6,5 x 10,5 meter. Bagian dalam menara jam terdiri dari lima tingkat, dengan tingkat teratas sebagai tempat penyimpanan bandul. Jam ini memiliki empat sisi dengan diameter masing-masing 80 cm, yang digerakkan secara mekanis oleh mesin yang didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda, melalui pelabuhan Teluk Bayur.
Bagian dalam menara jam terdiri dari lima tingkat, dengan tingkat teratas sebagai tempat penyimpanan bandul. Jam ini memiliki empat sisi dengan diameter masing-masing 80 cm, yang digerakkan secara mekanis oleh mesin yang didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda, melalui pelabuhan Teluk Bayur.
Mesin jam dan permukaan jam berada satu tingkat di bawah tingkat paling atas. Pada bagian lonceng terdapat tulisan pabrik pembuat jam, Vortmann Recklinghausen. Vortmann adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen adalah nama kota di Jerman tempat mesin jam ini diproduksi pada tahun 1892.
Jam Gadang
Jam Gadang
Jam Gadang
Jam Gadang
Jam Gadang
Jam Gadang
Jam Gadang
Maps Menuju Jam Gadang
City of Historical
Telp. (0752) 21300